ahya's photos

ahya's photos
wonogiri jaya

Rabu, 04 Januari 2012

INGAT MATI




INGAT MATI
Apabila maut telah ,mencengkeram kuku-kukunya maka tidak dapat dielakkan dengan azimat, tumbal. Bahkan engkau jumpai semua azimat itu tak brguna sama sekali.maksusnya; bahwa maut laksana binatang buas yang memiliki kuku panjang. Karena manakala maut datang segala sesuatu tak akan berhasil menolaknya. Penyair juga memberi peringatan kepada kita beramal baik sebelum datangnya maut. Amal perbuatan manusia terhenti, ketika telah didatangi maut. Tiada lain kita banggakan nantinya, kecuali amal perbuatan kita selama di dunia, sedangkan kita tahu bahwa kedatangan maut tak dapat dijaukan dan diundurkan. Allah telah berfirman  


yang artinya :’’tiap-tiap umat itu mempunyai btas waktu yang ditetapkan;maka apabila telah dtang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya’’. (QS.AL-A’RAF,ayat:34)
Juga kita tidak tahu kapan dan dimana kita didatangi maut. Bahkan apa yang akan kita peroleh pada hari esok, belum tahu. Allah telah berfirman:    


, yang artinya : “dan tidak seorangpunyang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan didapatkannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati”. (QS.LUQMAN,ayat:34)
Aku sudah tidak mau menerima petunjuk lagi. Sebab nafsu ammarahku yang bodoh, meski uban dan lalai telah mengancam atau memperingatkan.n jadi termasuk peringatan akan kedatangan maut adalah uban dan lalai. Juga tidak sedikit pemuda yang didatangi maut. Bahkan anak kec ilpun tidak kurang-kurang. Orang kalau lansia, sifatnya kembali kepada kanak kanak lagi dan pelupa. Maka itulah kita harus berusaha mencari kebaikan untuk bekal nanti disis ALLAH SWT. Imam Chudlari mentafsirkan dlam kitabnya: “SHAAHI SYAMMIR WA LAA TAZAL DZAAKIRALMAUTI FA NIS-YAANUHU DHALAALUN MUBIINUN”.Wahai kawanku! Siap-siaplah engkau dan selalu ingat mati. Sedangkan orang-orang yang lupa maut adalah sesat yang jelas. Penyair memperingatkan kita untuk selalu ingat bahwa ajal pasti akan datang. Karena datangnya tidak dapat diketahui dengan pasti maka kita harus selaluingat dan waspada. Apabila senantiasa ingat, sudah tentu ingat kepada ALLAH SWT. ALLAH SWT akan menberikan imbalan kebaikan pula.
Dunia adalah ujian dan cobaan. Bagi orang yang tunduk patuh kepada-Nya, mka surg a sebagai balasannya.  Manakala lupa maut niscaya berbuat menuruti hawa nafsu belaka. Akhirnya mendustakan tuhan, nerraka adalah tempat kembali mereka selama-lamanya. Mereka sesat karena perbuatannya selama ada disunua. Mereka di akhirat memohon kepada ALLAH SWT agar menangguhkan kematian mereka, untuk bersedekah dan beramal baik didunia tetapi sudah terlanjur. Allah telah berfirman dalam


(QS. AL-Munafiqun, ayat : 9-11).
Kita yakin bahwa manusia di dunia ini pasti akan merasakan yang namanya ‘’kematian’’. Persiapan apakah yang kita sediakan setelah datang ajal? Sedangkan ALLAH telah berfirman : ‘’
 
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
Meski demikian ALLAH tidak akan memperberat kepada hamba-Nya. Hamba diperintahkan taat sekedar kemampuan. Karena manusia diciptakan oleh ALLAH dalam keadaan yang lemah. Allah maha mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh hamba-Nya. Sebagai  bukti bahwa Allah menghendaki keringanan hamba, ialah firman-Nya ;

Artinya:” Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.’’
~RENUNGKANLAH~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar